Laman

Rabu, 02 Juni 2010

BIOS

BIOS merupakan singkatan dari Basic Input/Output System. BIOS adalah kode-kode program yang pertama kali dijalankan ketika komputer dinyalakan (booting). Fungsi utama BIOS adalah untuk mengidentifikasi dan mengenali perangkat keras komputer.
Biasanya BIOS akan tersimpan dalam
ROM (Read Only Memory) yang ada pada motherboard suatu komputer. Ketika komputer dinyalakan maka BIOS akan mencoba mengenali bagian-bagian komputer berikut ini:
• clock generator.
• processors dan caches.

• chipset (memory controller and I/O controller).

• system memory.

• Semua perangkat PCI
• primary graphics controller.
• Mass storage controllers (seperti SATA and IDE controllers).
• Various I/O controllers (such keyboard/mouse and USB).

Setelah dikenali maka BIOS akan memanggil program untuk boot suatu sistem
operasi (boot loader). Kita dapat melakukan setting BIOS dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh BIOS. Biasanya dengan menekan tombol Del atau F2 (tergantung jenis komputernya) ketika komputer baru dinyalakan. Jika berhasil masuk maka kita akan disuguhi tampilan seperti di atas. Kita dapat melakukan serangkain pengaturan pada perangkat keras yang ada pada komputer.

Troubleshooting LAN CARD ( kartu jaringan )


LAN CARD merupakan penghubung antara system computer dengan kinerja computer lain atau dapat dikatakan LAN CARD merupakan sinyal untuk saling berbagi antara computer satu dengan computer yang lain. Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain kemudian mentranmisikan kedalam masukan kemudain diolah menjadi data begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk


menghubungkan system computer satu dengan computer lain melalui perantara HUB sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan computer.

LAN CARD juga dapat mengalami masalah atau trouble dikarenakan ada beberapa masalah, ciri-ciri dari LAN CARD yang mengalami troubleantara lain sebagai berikut:

Lampu indicator pada LAN CARD tidak menyala pada saat konektor terpasang, Masalah ini sering terjadi disebabkan oleh Lan Card sudah error sehingga perlu diganti dengan yang lain.
Tidak dapat install driver. Masalah ini dapat diatasi apabila kita telah tahu driver apa yang sesuai dengan driver bawaanya dari Lan Card tersebut. Penginstalan driver Lan Card harus sesuai dengan driver bawaanya karena apabila tidak sesuai maka Lan Card tidak akan terdeteksi oleh system PC dan Lan Card tidak dapat digunakan
LAN CARD tidak terdeteksi dari menu control panel. Kasus ini dapat diatasi setelah kita menginstal driver dari Lan Card tersebut. Tanpa install driver maka Lan Card tidak akan pernah terdeteksi oleh system kerja computer.

Untuk mengatasi agar tidak terjadinya error atau gangguan pada system kerja kartu jaringan maka sebaikanya dilakukan suatu perawatan perangkat tersebut. Hal ini dimaksudkan agar perangkat kembali berjalan dengan normal seperti sedia kalanya. Untuk membersihkan perangakt kita dapat menggunakan kuas dan Vacum cleaner.